Budaya kritis telah menjamur di lingkunganku. Benar, karena
aku sudah jadi mahasiswa sekarang. Mahasiswa identik dengan pemikiran
kritisnya. Orang kritis itu keren menurutku. Untuk jadi orang kritis, selain
fakta pasti butuh inspirasi juga bukan? Barusaja aku menemukan inspirasi-inspirasi
baru. Aku menemukan orang-orang kritis yang baru aku temui . Aku masih kagum,
sebenarnya darimana mereka mendapat inspirasi secemerlang itu? Berapa abad
mereka belajar berbicara fasih mengungkapkan dinamika hidup? Aku ingin seperti mereka, bisakah?
Tadi malam aku mengikuti sebuah diskusi. Diskusi rumah hujan. Ikut sertaku
yang pertama setelah sebelumnya selalu berhalangan dan penasaranku tentang
diskusi ini sudah terlewati. Awalnya diskusi rumah hujan hanya membicarakan
tentang ruang lingkup dan visi misi serta rancangan kegiatan rumah hujan. Namun
ternyata pembicaraannya meluas.
Ternyata seru, sangat seru bahkan. Membicarakan pembicaraan
orang dewasa. Tentang masa depan, seni, anak jalanan, pendidikan, hukum, makanan,
rokok, kebobrokan Negara, sampai kiamat. Haha. Namun tetap banyak imajinasi
disini. Kadangkala kita juga perlu keseriusan dalam hidup dan ikut memikirkan
oranglain. Itu yang aku tangkap.
Aku tidak berbicara banyak. Aku bukan orang yang pandai
berbicara seperti orang dewasa. Namun aku masih anak kecil yang selalu ingin
tau. Aku mendengar banyak opini dari banyak manusia. Tapi aku hanya sedikit
bertanya, maklum baru pertama ikut diskusi dalam kelompok. Sebenarnya aku sudah
sering berdiskusi seperti ini, namun hanya dengan dua tiga orang. Ternyata
menyesuaikan diri dalam orang banyak lumayan susah. Masih banyak tanda tanya di
otak ini, dan masih terkumpul banyak kalimat yang belum sempat terucap yang
membuat sesekali jantung berdegup agak lebih kencang. Ya, kalau belum
mengatakan yang sebenarnya kita tau, rasanya belum plong. Tapi ini seperti
tantangan baru bagiku untuk aku ungkap di diskusi selanjutnya. Aku belajar
disini.
Hey, diskusi ini keren. Cobalah ikut sesekali. Kamu akan merasa berada di langit dan melihat dunia dengan teropong bumimu. Melihat detailnya sifat dan aktivitas kelompok-kelompok manusia kemudian kita ceritakan pandangan-pndangan kita satu sama lain. Lalu ditemukan kesimpulan, seperti menemukan keindahan saat menaiki bukit yang mampu kita lalui bersama.
Hey, diskusi ini keren. Cobalah ikut sesekali. Kamu akan merasa berada di langit dan melihat dunia dengan teropong bumimu. Melihat detailnya sifat dan aktivitas kelompok-kelompok manusia kemudian kita ceritakan pandangan-pndangan kita satu sama lain. Lalu ditemukan kesimpulan, seperti menemukan keindahan saat menaiki bukit yang mampu kita lalui bersama.
Lupakan sejenak galaumu. Mulailah berpikir kritis. Entah dengan temanmu, bapakmu,
dosenmu, laptopmu, buku diarymu, dengan otak mu sendiri atau dengan tembok! :D
Haha maaf agak berlebihan
Haha maaf agak berlebihan
No comments:
Post a Comment