Friday, June 28, 2013

universitas itu penjara

Jiwamu terperangkap pada gedung itu teman. sekarang kau adalah sebuah robot!

Jika boleh aku menyimbolkan, maka aku akan mengatakan kalau universitas sekarang adalah sebuah ''gedung pabrik'' yang mengolah manusia menjadi orang-orang bertenaga kerja ahli yang beretika, sopan, dan rapih (damn!).
hmmm tetapi not bad ya. keahlian-keahlian yang bisa kalian miliki dari perkuliahan tentunya dapat membantumu untuk bekerja sesuai kuliah yang kau dapatkan, akhirnya mendapatkan uang untuk makan, minum, membeli gadget, aplikasi, pulsa, berbelanja baju, tas, sepatu, dan membeli televisi yang menjelma jadi berhalamu dan membayar listrik untuk menonton tayangan artis favoritmu, atau berjalan-jalan berbelanja di sebuah mall besar di tengah kota.
tapi jika benar hanya itu yang dapat dilakukan, maka kalian tak beda dari sebuah robot pekerja yang tersetting oleh pemiliknya untuk membersihkan rumah!
"fokus kuliah, fokus kuliah, fokus kuliah, belajar, ingat orangtua yang membiayaimu, maka jadilah kau orang yang berguna" it's just a fvcking bullshit  you know, hidup tidak hanya untuk kuliah, dan ilmu dalam jurusan perkuliahan yang kau jalani saat ini tidak seberapa jika kau memandang betapa luasnya dunia ini, betapa beragam macam hidup, betapa banyak yang dapat kau kerjakan di luar sistem gedung pabrik itu, dan betapa banyak teman yang dapat kau kenali dari berbagai sudut daerah.
hidup tidak hanya tentang ekonomi, tidak hanya tentang tidak hanya tentang teknik-teknik mesin, tidak hanya tentang ilmu politik, tidak hanya tentang ilmu hukum, tidak hanya tentang ilmu geografi, tidak hanya tentang ilmu sosial, tidak hanya tentang ilmu melukis, dan apalah yang kau dapati di kuliahmu itu.

universitas-universitas sekarang yang bergedung megah itu hanya memberikan ilmu-ilmu yang terbatas karena sistem universitas yang komersil. dosen mengajar karena dibayar, dan mereka hanya menuruti sistem-sistem yang berlaku. ilmu yang kita dapat merupakan ilmu yang terancang oleh dewan-dewan pendidikan, dipilah-pilah sesuai jurusan yang kita ambil. dan jika dalam universitas terdapat 30 jurusan, maka tidak ada separo ilmu dalam universitas yang kita dapat melalui satu jurusan perkuliahan yang kita jalani. kecuali kau kuliah 5 jurusan yang berbeda sekaligus!

universitas dalam makna bahasa berarti keseluruhan, harusnya memberikan ilmu yang universal yang berarti seluruh atau menyeluruh. dan kuliah berasal dari kata kuli artinya setiap. jadi, seharusnya sebagai mahasiswa(yang sebenarnya) yang menjalani kuliah harus mengerti ''setiap'' ilmu-ilmu yang universal, menyeluruh dalam kehidupan. maka manusia terbagi menjadi empat tipe. tipe pertama adalah orang yang mengerti sedikit tentang sedikit hal. yang kedua adalah orang yang mengerti banyak tentang sedikit hal, yang ketiga adalah orang yang mengerti sedikit tentang banyak hal, dan yang terakhir yaitu tipe orang yang mengerti banyak tentang banyak hal. yang terakhir inilah tipe yang tertinggi. nah, mau jadi orang yang seperti apa kamu, itu pure terserah kepalamu sendiri! bukan terserah teman, pacar, saudara, atau orang tua. karena orang tua bukan Tuhan.(itu pun kalau kamu masih percaya Tuhan). dan orangtua kita mengininkan kita hanya fokus kuliah pun karena turut termakan sistem-sistem yang berjalan mulus dalam kehidupan ini. terdoktrin bahwa dengan kuliah kita akan sukses, dengan ijazah kita bisa mudah mendapat pekerjaan. perkuliahan itu sekolah yang baik, yang menuntun kita menjadi pribadi yang lebih baik. dan orang tua kita memang menginginkan yang terbaik. dan kembali lagi, yang terbaik untuk diri adalah diri kita sendiri.

intinya yang saya tulis di sini adalah, jangan terpaku pada ilmu perkuliahan saja (jika tidak ingin jadi robot). cobalah mengalami hidup di luar kehidupan nyamanmu itu. carilah ilmu-ilmu di luar ilmu perkuliahan(yang membosankan itu). hilangkan ego yang merugikanmu itu, carilah teman dari berbagai lingkungan, dari berbagai negara, berbagai kelompok yang belum pernah kau masuki. turut belajar dengan teman yang punya keahlian lebih, berbagi dengan sesama. hidup menjadi manusia seutuhnya!