Setiap kata punya makna. Lalu kata demi kata dapat tertulis-terbaca-terlantun-terdengar mengalir seperti arus sungai beserta biota yang hidup. Tiap kata yang terurai bisa kita rangkai menjadi kalimat yang merangkum berbagai makna menjadi nyanyian bimbang atau puisi yang indah.
Sekedar kalimat mungkin bisa terabaikan. namun siapa dapat menahan jari-jari yang menari dan membungkam hati yang bernyanyi?
Tuesday, December 17, 2013
diam
diam..diam..diam
kadang diam jadi pelarian
emosi yang meledak tlah tertekan bungkam
lama-lama tenggelam
melebur
menjadi kepingan-kepingan kecil
lalu larut bersama laut
berwarna biru kelam
No comments:
Post a Comment