Tuesday, December 25, 2012

Selamat berbahagia para sahabatku

Tadi malam kami bersenang senang,  untuk sebuah perayaan yang asing di lingkunganku.
anehnya, aku tidak merasa asing di sana. ya, karena teman-temanku itu adalah the true friend yang welcome kepada siapa dan sama sekali tidak mempersoalkan perbedaan macam apapun. mereka justru menghargai kami.

entah apa yang akan "mereka" katakan nanti jika "mereka" tau, aku tak peduli. toh Ibuku pun tidak masalah dengan hal itu.

teman-temanku itu, mungkin lebih tepatnya ku panggil dengan sebutan sahabat, mereka mengajarkanku tentang arti toleransi yang sebenarnya. kami saling mengalunkan kebahagiaan, bersalaman, kami merangkul, melebur dan menyatu seperti ombak yang saling menyahut di laut lepas. tapi ingat, mereka tetap menghargai kami.

Lalu aku terbangun dari mimpi dan disambut dengan alunan musik gambus sholawatan yang disetel Ibu sejak subuh..


Kelawan konco dulur lan tonggo (Kepada saudara muslimin muslimah)
Kang podho rukun podho trapsilo (
Hiduplah rukun dengan sesama)
Iku sunnahe, Rasul kang mulyo (
Itu yang disunnahkan)
Nabi Muhammad, Panutan Kito (
Nabi Muhammad panunatan kita)

No comments:

Post a Comment